SCOPE OF SERVICES

Consultancy
In-House Training
Seminar
Workshop
Class





Search This Blog

My Book

Tuesday, June 30, 2009

ARTI SEBUAH KATA CUSTOMER
Sesudah membaca beberapa artikel dari salah satu milis yang saya gabung maka saya terinspirasi buat mem-postingkan artikel ini : Masih ingatkah Anda pada saat menggunakan jasa transportasi udara alias naik pesawat dengan jalur penerbangan domestik ? maka Anda akan dipanggil sebagai "Penumpang" padahal nurut info yang saya peroleh bahwa kata "Penumpang" berasal dari pe ( awalan ) --numpang. Nah kata "Numpang bisa diartikan "nunut" atau "nebeng" padahal Andakan bayar tuh tiketnya ( yang pasti bayarnya dengan uang bukan dengan daun ). Dan kalo diluar negeri masih cenderung menggunakan kata "Passengger" ( konon sudah ada maskapai penerbangan yang mulai menggunakan kata "Guest" alias tamu ) yang kalo diartikan juga adalah "Penumpang". Inilah mungkin sekilas mengenai gambaran dari yang namanya "Service of Excellence" yang tidak hanya utamakan dari segi pelayanan saja tapi juga harus diperhatikan dari segi penggunaan kata-kata. Lanjut, bagaimana dengan kata "Customer" yang sering kali Anda ucapkan yang artinya adalah pelanggan dimana kalau awalannya kita buang dan terus kita nambah akhiran maka akan berubah menjadi "Langganan". Dan kata "Langganan" memberikan arti bahwa seorang "Pembeli" akan terus membeli sesuatu secara berulang-ulang. Sedangkan kata "Pembeli" dalam bahasa Inggris adalah buyer atau purchaser, namun kita sudah terbiasa menggunakan kata "Customer" alias pelanggan, nah apakah selama ini seorang "Customer" akan tetap menjadi pembeli yang setia alias "Repeat Order" terus. Hehehe................saya biarkan Anda sendiri yang menjawab.
SOWER VS HARVEST
Masih ingatkah Anda saat begitu nyalakan komputer atau laptop mana yang Anda akses dulu? apakah langsung membuka file-file yang berhubungan dengan kerjaan kantor atau langsung ngecheck dulu email di yahoo, MSN atau Gmail atau langsung sign in dulu di mesengger seperti yahoo mesengger, Windows Live, Skype, ICQ, bahkan MIRC. Trus waktu lagi nyantai alias tanpa pengawasan dari atasan apakah segera Anda mainkan Facebook, MySpace, Friendster? atau gabungan dari ketiga-tiganya--wong kalo buka account di Bank musti setor duit dulu tapi kalo join yang namanya "Community" maka Anda hanya perlu sebuah account alamat email saja, ingat bukan alamat rumah atau kost lho? Dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih-katakanlah yang sering disebut sebagai Web 2.0 maka seakan-akan dunia berada dalam genggaman kita, terutama sekarang dengan hadirnya teknologi canggih seperti smartphone yang menjadikan Anda setiap saat bisa chat, posting foto, nulis artikel di blog, sign in facebook, reply email milis dan masih baik lagi. Nah yang jadi pertanyaan adalah "sejauh manakah Anda telah memanfaatkan semua kecanggihan teknologi dalam menunjang bisnis Anda?". Apakah Anda hanya menjadi seorang penabur saja "karena hanya bisa habiskan waktu, tenaga, uang" dalam jaman yang serba Narcis ini? atau malah Anda adalah seorang Penuai "karena bisa menghasilkan--cetak profit atas teknologi yang telah disebut-sebut dengan isitilah Web 2.0? Ingat sekarang adalah Era of Choice!!!!!
SOMETHING ABOUT MAILING LIST
Sesudah membaca buku CROWD karya Pak Yuswo. Saya jd teringat dengan yang namanya milis. Dan nurut saya web tools yang satu ini bersifat M2M alias many to many, cuma sangat disayangkan sekali karena masih banyak creator milis mempunyai anggapan bahwa merekalah yang punyai hak penuh atas milis tersebut. Jadi ternyata milis sudah horizontal namun creatornya masih TETAP vertikal....hehehe.....

Monday, June 29, 2009

Apakah benar LEADERSHIP era sekarang ini benar-benar "DAHSYAT" ???

Akhir-akhir ini saya sering discuss seputar masalah "LEADERSHIP" dengan beberapa teman baik dalam negeri maupun dari luar negeri dengan melalui berbagai media seperti facebook, friendster, milis bahkan chating (sorry kalau kepanjangan uraian saya, karena memang sengaja biar note ini kelihatan agak berbobot saja).

Salah satu teman sempat bertanya "Lim, apakah lu ada tonton film kolosal Sam Kok "RED CLIFF"?, yang bercerita tentang sebuah pertempuran di tebing merah yang telah memakan korban sekitar 800,000 ribu nyawa manusia. Dan nurut teman saya yang satu ini (karena dia cukup mahil dalam urusan sejarah negeri bambu itu) sebenarnya dalam sejarah Tiongkok ada beberapa kali tercatat juga pembunuhan secara massal dalam hal peperangan.Dan discuss kita malah berkembang sampai kemana-mana yang akhirnya sempat membandingkan sejarah perjuangan dari satu negara dengan negara lain. Dan mengingat dewasa ini setiap orang pada ramai-ramai mengangkat topik "LEADERSHIP", kaidah-kaidah, konsep-konsep serta berbagai teori--namun semua masih dalam konteks bagaimana para Leaders biar bisa memimpin secara effectif dan effisien dan bla...bla....bla......,dan apabila diselidiki ternyata jumlah dari orang yang dipimpin juga blm tentu lebih dari 1000 orang.......wah sebuah angka yang sangat kecil sekali jika dibandingkan dengan studi kasus dari "RED CLIFF"-- nyawa 800,000 ribu nyawa selain dipimpin buat maju dimedan perang juga dipimpin bersedia korbankan jiwa dan raga mereka. Nah pertanyaan saya adalah "Leadership era ini jika dibandingkan dengan masa-masa lampau" bukankah sudah termasuk mundur????

NB : yang pasti dulu para panglima perang tdk menggunakan powerpoint buat presentasikan visi dan misi sebuah peperangan kepada para prajuritnya, namun dalam era ini para leaders menggunakan segala fasilitas dalam penyampaian sebuah konsep leadership.

yang pasti dulu mereka juga tdk menggunakan segala perlengkapan canggih seperti HT, handphone dalam sebuah komunikasi, namun begitu saat perang mulai--maka setiap prajurit sudah tahu aturan main nya.

yang pasti dulu mereka para prajurit hanya cukup makan semangkuk bubur cair plus mantau kosong saja, tdk seperti detik ini seminar "Leadership" digelar dihotel berbintang 5.

yang pasti leadership era sekarang lebih diarahkan ke unsur-unsur profit (misalnya dlm sebuah perusahaan, MLM, asuransi dan sebagainya) namun leadership jaman dulu lebih diarahkan buat urusan sebuah kemenangan dan harga diri dimana mereka harus siap mempertaruhkan nyawa mereka.

Bagaimana menurut teman-teman? atau Anda musti nonton dulu film "RED CLIFF"?

Sunday, June 28, 2009

The Express Way To SELL